sponsored

Saturday, November 21, 2015

Penilaian Hasil Belajar Pembelajaran terpadu


Hasil gambar untuk belajar
Pada dasarnya penilaian hasil belajar peserta didik dalam  Pembelajaran terpadu  tidak berbeda dari penilaian untuk pembelajaran dengan cara biasa. Oleh karena itu semua asas-asas yang perlu diperhatikan dala penilaian hasil belajar dengan pembelajaran biasa berlaku pula dalam penilaian dengan  Pembelajaran terpadu . Hanya saja dalam penilaian hasil belajar dengan  Pembelajaran terpadu  alternatif penilaian banyak digunakan tidak hanya bergantung pada penilaian tes tertulis (peserta didik di SD kelas rendah banyak yang belum bisa menulis). Efek iringan dalam pembelajaran biasa menjadi efek langsung pembelajaran dalam  Pembelajaran terpadu , seperti kemampuan bekerja sama, kemampuan berkomunikasi lisan maupun tulisan, dan kecenderungan anak dalam bertindak yang menunjukkan sikapnya setelah anak belajar konsep.
Dalam  Pembelajaran terpadu , guru harus melakukan penilaian baik dalam proses pembelajaran maupun sebagai hasil proses pembelajaran. Penilaian proses dapat dilakukan guru secara langsung dengan menggunakan teknik observasi baik ketika peserta didik bekerja kelompok, misalnya menyampaikan gagasan. Penilaian proses juga dapat dilakukan terhadap kinerja, baik berupa produk fisik yang dihasilkan anak dalam proses/setelah proses pembelajaran maupun kinerja melakukan sesuatu berupa keterampilan motorik. Sedangkan aspek sikap dapat dinilai pada waktu proses atau setelah pembelajaran. Penilaian sikap dapat dilakukan berkaitan dengan berbagai objek sikap, misalnya sikap terhadap apa yang telah dipelajari, sikap terhadap guru, dan sikap terhadap proses pembelajaran. Pengukuran sikap dapat dilakukan dengan berbagai cara, misalnya dengan cara mengajukan pertanyaan langsung, laporan pribadi, dan penggunaan skala sikap differensiasi semantik.

No comments:

Post a Comment

Mohon Tinggalkan Komentar anda untuk kebaikan blog ini.........

alexa rank

langganan

Enter your email address:

Delivered by FeedBurner