Merancang Pembelajaran Terpadu

Bagaimana Merancang Pembelajaran Terpadu?

Pembelajaran terpadu dapat dirancang melalui beberapa alternatif sebagai berikut.

1.      Berdasarkan konsep

Pembelajaran terpadu yang dirancang berdasarkan konsep adalah upaya perancangan pembelajaran dalam wujud pengaitan konsep-konsep intra dan antar bidang studi yang terjadi secara spontan, dengan program kegiatan belajar mengajar yang dilaksanakan sepenuhnya mengikuti kurikulum yang isinya masih terpisah-pisah berdasarkan bidang studi.

2.      Berdasarkan minat

Pembelajaran terpadu yang dirancang berdasarkan minat dikenal dengan Integrated Day. Integrated Day dipandang sebagai suatu konsep organisasional aktivitas belajar anak yang dipecah-pecah dalam berbagai kegiatan belajar yang sifatnya individual; yang dominan dalam hari terpadu ini adalah pilihan kegiatan belajar masing-masing anak yang terjadi secara bersamaan. Suasana belajar sangat bebas. (Dresden dalam Conny R. Semiawan, tt:1)

3.      Berdasarkan masalah

Pembelajaran terpadu yang dirancang berdasarkan masalah, menekankan pada kegiatan anak dalam melakukan eksplorasi terhadap masalah yang dihadapi dengan cara merancang dan mengkonstruksi langkah kerja pemecahan masalah.

Robin Fogarty (1991) mengemukakan bahwa model-model pengintegrasian mata pelajaran dapat dilakukan dalam suatu spektrum yang dimulai dari berbagai segi sebagai berikut.

1.      Pengintegrasian di dalam satu mata pelajaran, yang diwakili model fragmented, connected, dan integrated.

2.      Pengintegrasian antar mata pelajaran yang diwakili oleh model sequenced, shared, webbed, threated, dan integrated.

3.      Pengintegrasian yang terjadi dalam diri anak yang menghubungkan pengetahuan yang telah dikuasai dan pengetahuan awalnya dengan informasi baru serta pengalaman baru, yang diwakili

oleh model immersed dan networked

 

oleh model immersed dan networked.