Lingkup Pelaksanaan Kegiatan PKB
Beberapa bentuk PKB
dapat meliputi unsur-unsur yang bersifat internal sekolah, eksternal,
antarsekolah maupun melalui jaringan virtual.
Gambar
2: Diagram Sumber-sumber PKB
Ini
dimaksudkan bahwa kegiatan PKB yang berupa kursus, pelatihan,
penataran maupun berbagai bentuk diklat yang lain dapat diselenggarakan oleh
sekolah secara mandiri (sumber PKB dalam sekolah), contohnya:
program Induksi, mentoring, pembinaan, observasi pembelajaran, kemitraan
pembelajaran, berbagi pengalaman antarguru, pengembangan sekolah secara
menyeluruh (WSD= whole school development). Lebih rinci lagi, kegiatan PKB
yang dapat dilakukan di dalam sekolah secara mandiri dapat dikelompokkan
sebagai berikut Sumber PKB di dalam sekolah:
a.
Dilakukan oleh guru sendiri, antara lain:
1)
mengembangkan kurikulum yang mencakup topik-topik aktual/terkini
yang berkaitan dengan sains dan teknologi, sosial, dsb, sesuai dengan kebutuhan
peserta didik;
2)
merencanakan dan melaksanakan pembelajaran dengan menggunakan
metode pembelajaran yang sesuai dengan kebutuhan peserta didik;
3)
mengevaluasi, menilai dan menganalis hasil belajar peserta didik
yang dapat menggambarkan kemampuan peserta didik sesungguhnya;
4)
menganalisis dan mengembangkan model pembelajaran berdasarkan
umpan balik yang diperoleh dari peserta didik terhadap pembelajarannya;
5)
menulis kegiatan pembelajaran yang dilakukan sehari-hari sebagai
bahan untuk melakukan refleksi dan pengembangan pembelajaran;
6)
membaca dan mengkaji artikel dan/atau buku yang berkaitan dengan
bidang dan profesi untuk membantu pengembangan pembelajaran;
7)
melakukan penelitian mandiri (misalnya Penelitian Tindakan Kelas)
dan menuliskan hasil penelitian tersebut;
b.
Dilakukan oleh guru bekerja sama dengan guru lain dalam satu sekolah, antara
lain:
1)
saling mengobservasi dan memberikan saran untuk perbaikan
pembelajaran;
2)
melakukan identifikasi, investigasi dan membahas permasalahan yang
dihadapi di kelas/sekolah;
3)
menulis modul, buku panduan peserta didik, Lembar Kerja Peserta
didik, dsb;
4)
membaca dan mengkaji artikel dan/atau buku yang berkaitan dengan
bidang dan profesi untuk membantu pengembangan pembelajaran;
5)
mengembangkan kurikulum dan persiapan mengajar dengan menggunakan TIK;
6)
pelaksanan pembimbingan pada program induksi;
Sumber PKB
jaringan sekolah merupakan kegiatan PKB yang dilaksanakan melalui
kerjasama antarsekolah baik dalam satu rayon (gugus), antarrayon dalam
kabupaten/kota tertentu, antarprovinsi bahkan dimungkinkan melalui jaringan
kerjasama sekolah antarnegara secara langsung maupun melalui teknologi
informasi (sumber PKB jaringan sekolah). Kegiatan PKB dilakukan oleh
sekolah melalui jaringan yang ada dapat berupa:
1) kegiatan KKG/MGMP;
2) pelatihan/seminar/lokakarya sehari atau lebih;
3) kunjungan ke sekolah lain, dunia usaha dan industri, dsb;
4) mengundang nara sumber dari sekolah lain, komite sekolah, dinas
pendidikan, pengawas, asosiasi profesi, atau dari instansi lain yang relevan.
Jika
kebutuhan guru dalam rangka pengembangan keprofesionalannya belum terpenuhi
melalui kedua sumber dalam sekolah maupun jaringan sekolah, atau masih
membutuhkan pengembangan lebih lanjut, maka dapat menggunakan sumber-sumber PKB
selain kedua sumber PKB tersebut, yakni sumber kepakaran luar lainnya. Sumber
kepakaran lain ini dapat disediakan melalui kegiatan di LPMP, P4TK, Perguruan
Tinggi atau institusi layanan lain yang diakui oleh pemerintah ataupun melalui
pendidikan dan pelatihan jarak jauh melalui jejaring virtual atau TIK yang
diselenggarakan oleh institusi layanan luar negeri. Proses PKB dimungkinkan menjadi
lebih efektif dan efisien bila dilakukan di sekolah sendiri atau dilakukan
bersama-sama dengan sekolah lain yang berdekatan (misalnya melalui KKG atau
MGMP). Kegiatan PKB dapat dilakukan di luar lingkungan sekolah, misalnya oleh
LPMP, Dinas Pendidikan, PT/LPTK atau penyedia jasa lainnya hanya untuk memenuhi
kebutuhan yang tidak dapat dipenuhi oleh sekolah sendiri.
No comments:
Post a Comment
Mohon Tinggalkan Komentar anda untuk kebaikan blog ini.........