Ditinjau dari guru, perlakuan (treatment) terhadap materi pembelajaran
berupa kegiatan guru menyampaikan atau mengajarkan kepada siswa. Sebaliknya,
ditinjau dari segi siswa, perlakuan terhadap materi pembelajaran berupa
mempelajari atau berinteraksi dengan materi pembelajaran. Secara khusus dalam
mempelajari materi pembelajaran, kegiatan siswa dapat dikelompokkan menjadi
empat, yaitu menghafal, menggunakan, menemukan, dan memilih.
Penjelasan dan contoh disajikan
sebagai berikut:
2.
Menggunakan/mengaplikasikan
(Use)
Materi pembelajaran setelah dihafal atau dipahami
kemudian digunakan atau diaplikasikan.
Jadi dalam proses pembelajaran siswa perlu memiliki kemampuan untuk
menggunakan, menerapkan atau
mengaplikasikan materi yang telah dipelajari.
Penggunaan
fakta atau data adalah untuk dijadikan bukti dalam rangka pengambilan
keputusan. Contoh, berdasar hasil penggalian
ditemukan fakta terdapatnya emas perhiasan yang sudah jadi, setengah jadi,
perhiasan yang telah rusak, tungku, bahan emas batangan di bekas peninggalan
sejarah di desa Wonoboyo Klaten Jawa Tengah. Dengan menggunakan fakta tersebut,
ahli sejarah berkesimpulan bahwa lokasi tersebut tempat bekas pengrajin emas.
Penggunaan
materi konsep adalah untuk menyusun proposisi, dalil, atau rumus. Seperti
diketahui, dalil atau rumus merupakan hubungan antara beberapa konsep.
Misalnya, dalam berdagang “Jika penjualan
lebih besar daripada biaya modal maka akan terjadi laba atau untung”.
Konsep-konsep dalam jual beli tersebut meliputi penjualan, biaya modal, laba,
untung, dan konsep “lebih besar”.
Selain
itu, penguasaan atas suatu konsep digunakan untuk menggeneralisasi dan
membedakan. Contoh, seorang anak yang telah memahami konsep “jam adalah alat
penunjuk waktu”, akan dapat
menggeneralisir bahwa bagaimanapun berbeda-beda bentuk dan ukurannya, dapat
menyimpulkan bahwa benda tersebut adalah jam.
Penerapan
atau penggunaan prinsip adalah untuk memecahkan masalah pada kasus-kasus lain.
Contoh, seorang siswa yang telah mampu
menghitung luas persegi panjang setelah mempelajari rumusnya, dapat menentukan luas persegi panjang di
manapun dan berapapun besarnya panjang dan lebar persegi panjang yang harus
dihitung luasnya.
Penggunaan
materi prosedur adalah untuk dikerjakan
atau dipraktekkan. Seorang siswa yang telah hafal dan berlatih mengendarai sepeda motor, dapat mengendarai
sepeda motor tersebut.
Penggunaan prosedur (psikomotorik) adalah untuk
mengerjakan tugas atau melakukan suatu perbuatan. Sebagai contoh, siswa dapat
mengendarai sepeda motor setelah menghafal langkah-langkah atau prosedur
mengendarai sepeda motor.
Penggunaan materi sikap adalah berperilaku sesuai
nilai atau sikap yang telah dipelajari. Misalnya, siswa berhemat air dalam
mandi dan mencuci setelah mendapatkan pelajaran tentang pentingnya bersikap
hemat.
3.
Menemukan
Yang dimaksudkan penemuan (finding) di sini adalah
menemukan cara memecahkan masalah-masalah baru dengan menggunakan fakta,
konsep, prinsip, dan prosedur yang telah dipelajari.
Menemukan
merupakan hasil tingkat belajar tingkat tinggi. Gagne (1987) menyebutnya
sebagai penerapan strategi kognitif. Misalnya, setelah mempelajari hukum bejana
berhubungan seorang siswa dapat membuat peralatan penyiram pot gantung
menggunakan pipa-pipa paralon. Contoh lain, setelah mempelajari sifat-sifat
angin yang mampu memutar baling-baling siswa dapat membuat protipe, model, atau
maket sumur kincir angin untuk mendapatkan air tanah.
4.
Memilih
Memilih di sini menyangkut aspek afektif atau sikap.
Yang dimaksudkan dengan memilih di sini adalah memilih untuk berbuat atau tidak
berbuat sesuatu. Misalnya memilih membaca novel dari pada membaca tulisan
ilmiah. Memilih menaati peraturan lalu lintas tetapi terlambat masuk sekolah
atau memilih melanggar tetapi tidak terlambat, dsb.
No comments:
Post a Comment
Mohon Tinggalkan Komentar anda untuk kebaikan blog ini.........