PRASYARAT, PERBAIKAN, DAN PENGAYAAN (REMEDIAL & ENRICHMENT)
Dalam
mempelajari materi pembelajaran untuk mencapai kompetensi dasar terdapat
beberapa kemungkinan pada diri siswa, yaitu siswa belum siap bekal
pengetahuannya, siswa mengalami kesulitan, atau siswa dengan cepat menguasai
materi pembelajaran.
Kemungkinan
pertama siswa belum memiliki pengetahuan psyarat. Pengetahuan prasyarat adalah
bekal pengetahuan yang diperlukan untuk mempelajari suatu bahan ajar baru.
Misalnya, untuk mempelajari perkalian siswa harus sudah mempelajari
penjumlahan. Untuk mengetahui apakah siswa telah memiliki pengetahuan
prasyarat, guru harus mengadakan tes prasyarat (prequisite test). Jika
berdasar tes tersebut siswa belum
memiliki pengetahuan prasyarat, maka siswa tersebut harus diberi materi atau
bahan pembekalan. Bahan pembekelan (matrikulasi) dapat diambil dari materi atau
modul di bawahnya.
Dalam
menghadapi kemungkinan kedua, yaitu siswa mengalami kesulitan atau hambatan
dalam menguasai materi pembelajaran, guru harus menyediakan materi perbaikan (remedial). Materi pembelajaran remedial
disusun lebih sederhana, lebih rinci, diberi banyak penjelasan dan contoh agar
mudah ditangkap oleh siswa. Untuk keperluan remedial perlu disediakan modul
remidial.
Dalam
menghadapi kemungkinan ketiga, yaitu siswa dapat dengan cepat dan mudah
menguasai materi pembelajaran, guru harus menyediakan bahan pengayaan (enrichment). Materi pengayaan berbentuk
pendalaman dan perluasan. Materi pengayaan baik untuk pendalaman maupun
perluasan wawasan dapat diambilkan dari buku rujukan lain yang relevan atau
disediakan modul pengayaan.
Selain
pengayaan, perlu dipertimbangkan adanya akselerasi alami di mana siswa
dimungkinkan untuk mengambil pelajaran berikutnya. Untuk keperluan ini perlu
disediakan bahan atau modul akselerasi.
No comments:
Post a Comment
Mohon Tinggalkan Komentar anda untuk kebaikan blog ini.........