sponsored

Thursday, January 10, 2013

Evolusi Manusia


Evolusi Manusia
Merujuk pada teori Evolusi Darwin, pada Evolusi manusia, peristiwa seleksi alam terbagi dalam dua adaptasi utama, yakni bipedalisme dan encepalisasi. Bipedalisme merujuk pada kemampuan untuk berjalan tegak dan ecepalisasi merujuk pada perkembangan ukuran otak manusia. Kedua adaptasi tersebut merupakan kemajuan yang utama dalam Evolusi manusia, termasuk perkembangan budaya. Oleh karena nenek moyang kita memiliki kemampuan untuk berjalan tegak mereka mampu memperluas lingkungan dan sumber daya yang baru. Dan oleh karena perkembangan ukuran otak, nenek moyang kita menjadi lebih cerdas dan lebih berkembang kapasitas berpikirnya, beralasan, mengingat,  dan merencanakan. Namun demikian, Evolusi pada perkembangan otak yang menjadi lebih besar, tidak menjamin bahwa manusia akan menjadi lebih cerdas. Yang terpenting adalah jenis jaringan yang terbangun dan meluas di dalam otak. Genotip yang befungsi untuk penkodean gerakan dan penotip yang berfungsi untuk kecerdasan, keduanya saling menekan, lebih sedikit genotip yang beradaptasi dengan baik dari kumpulan gen manusia, akan menghasilkan kecedasan untuk berjalan tegak dan kesempatan untuk bereproduksi.
Setelah bipedalisme dan encepalisasi Evolusi manusia yang paling penting adalah kemunculan bahasa. Bahasa merupakan anugrah sebagai hasil dari kemampuab beradaptasi pada manusia kuno. Instruksi sederhana dlam pembuatan peralatan, menemukan cara berburu atau menombak ikan yang baik dan menghindari bahaya akan membutuhkan  waktu, usaha dan tempat tinggal. Pembelajaran dilakukan secara langsung, melalui ujicoba, manusia dapat mengambil keuntungan pengalaman-pengalaman tersebut dan membaginya dengan yang lain. Percakapan, bahkan humor, akan menguatkan ikatan social diantara anggota kelompok. Hal yang paling utama bahwa kemunculan bahasa akan mengarah dan mengakumulasi pada kebijakan dari satu generasi ke generasi yang akan datang.
Bahasa merupakan Evolusi budaya yang mendasar, yang mana hal itu merupakan kecenderungan budaya untuk merespons secara adaptif melalui pembelajaran terhadap perubahan llingkungan. Evolusi budaya memberikan sumbangan besar bagi kemajuan manusia dalam pembuatan peralatan, meningkatkan kemampuan sistem pertanian, membangun dan mengembangkan teknologi dan industri. Evolusi budaya menghantarkan manusia untuk mampu menghadapi perubahan kondisi lingkungan. Bentuk adaptasi pada penggunaan komputer pribadi, sebagai contoh, telah berkembang pesat pada akhir abad 20.  Bahkan, Evolusi budaya tidak akan terjadi tanpa adanya genotip pengkodean yang memiliki kapasitas untuk belajar dan berpikir secara abstrak. Budaya, termasuk aktivitas seni, musik, literatur, ilmu pengetahuan ilmiah, dan surat-menyurat, tidak akan mungkin terjadi tanpa adanya gen manusia.

No comments:

Post a Comment

Mohon Tinggalkan Komentar anda untuk kebaikan blog ini.........

alexa rank

langganan

Enter your email address:

Delivered by FeedBurner