sponsored

Friday, March 7, 2008

Perubahan Iklim Global

Perubahan Iklim Global

Ada beberapa ilmu yang berkaitan dalam mempelajari terjadinya perubahan iklim antara lain, Metereologi : Studi keilmuan tentang prakiraan cuaca, pada lapisan udara hangat yang menyelimuti bumi = atmosfer); Klimatologi yaitu hubungan interaksi dan interdependensi antar sifat iklim dengan kehidupan; Iklim yaitu rataan cuaca dalam periode waktu yang panjang, yang mempunyai ciri dan tipe tertentu; Cuaca yaitu kondisi sedang terjadi di udara (pada suatu saat) akibat perubahan suhu, angin, curah hujan, sinar matahari, kelembaban hari ke hari di permukaan bumi. Bentuk-bentuk : cerah. Cuaca : panas, hujan dan dingin ; dan Angin yaitu udara lembab dan hangat yang bergerak disekeliling bumi (panas -> dingin, perubahan hujan berupa badai besar dan pegunungan tinggi)

Pantulan sinar matahari kebumi :

 - 5 % di jalanan / bangunan fisik
 - 20% di dataran bervegetasi
 - 45% di padang pasir
 - 90% di salju / es

Paradigma perubahan dalam ''sustainable development''

  - Pertimbangkan sifat-sifat alam yang ireversible -> orientasi ekonomi ramah lingkungan
  - Eksploitasi SDA dikendalikan dalam keseimbangan ekosistem lokal/regular/global -> 
  mencegah konflik sosial-ekonomi
  - Inovasi dan berkelanjutan jangka panjang à menjamin efektifitas dan kesejahteraan
  sosial, serta pertumbuhan ekonomi ramah lingkungan
  - Penegakan dan pentaatan hukum

IKLIM BUMI ditentukan oleh energi matahari dan dinamika atmosfer (=proses interaksi jenis-jenis gas atmosfer, evapotranspirasi, geografis dan lingkungan fisik lokal).



klik gambar untuk memperbesar

WMO dan UNEP membentuk :
International Govermental Panel of Climate Change (IPCC) yang membuat skenario ‘'jika manusia tidak berbuat apa-apa/business a usual'', suhu bumi akan meningkat 1-3,5 derajat Celcius pada Tahun 2100.

Dampak pemanasan (sebagian) permukaan bumi yaitu suhu permukaan laut --> berdampak buruk berupa fenomena el-nino atau ENSO (El Nino Southern Oscullation) yaitu naiknya suhu permukaan laut kawasan pasifik tahun 1997, berdampak secara tidak langsung pada ekologi (kering berkepanjangan, kebakaran hutan, dsb).
Suhu bumi naik --> permukaan laut naik --> dampak langsung terhadap : Sosial ekonomi, Ekologi, Kesejahteraan masyarakat

SIFAT GAS ATMOSFER
Methan (CH4) merupakan gas alam hasil aktivitas bakteri pada tanah basah berpasir atau tumpukan jerami, dalam............ , dalam serangga rayap dsb, sebagian besar methan dalam atmosfer berasal dari sumber-sumber geologis. Diduga kenaikan methan alam sebanding dengan pertumbuhan populasi manusia. Gas methan sangat efektif dalam merangkap energi poros 25x dibanding korbondioksida.
Cloro flouro karbon (CFC) merupakan senyawa sintetis dalam proses pendinginan, penyulingan, pembentukan foam, yang bila naik ke atmosfer tinggi atau stratosfer akan melepas gas klor bebas yang mempercepat penguraian ozon (pelindung bumi dari UV sinar ultra). Pembatasan produksi CFC akan memperlambat kenaikan suhu, tapi tidak dapat menghentikan percepatannya.
Nitrit Oksida (N2O) merupakan senyawa alami di atmosfer yang beusia panjang, hasil kerja mikroba tanah, kayu terbakar, penghancuran sisa panen, pembakaran bahan BBM. Penggunaan pupuk ....... Mengandung nitrogen akan mempercepat kenaikan suhu. Molekul gas ini merupakan daya tangkap panas 250x lebih besar dari pada CO2
Ozontroporfer (O3) yang melindungi bumi dari radiasi, ultra violet, sebagai lapisan atmosfer lembab dibawah stratosfer. Gas O3 merupakan GRK (Gas Rumah Kaca) yang efektif, dan dihasilkan dari reaksi HC + Nitrogen oksida yang dilepaskan oleh pembakaran BBM.
HHT berfungsi sebagai resapan ozon, sehingga perusakan hutan terus menerus memberi efek nyata pada keseimbangan ozon regional. Oleh karena itu upaya mencegah gas emisi rumah kaca merupakan kewajiban semua negara.

Berdasar model ramalan, akibat bertumpuknya CO2 dan gas lain di atmosfer sejak 1860, maka suhu bumi global akan naik rata-rata ½ - 1,5 ?C. Bila trend emisi Gas Rumah Kaca terus berlanjut, efek gabungan semua gas rumah kaca akan mengakibatkan penggandaan CO2 efektif, pada tahun 2030 per............ Gas Rumah Kaca diatas mendorong terjadinya perubahan iklim.

SUMBER EMISI GAS RUMAH KACA

 - Listrik dan panas 24,6 %
 - Konversi tanah / hutan tropis 18,2 %
 - Pertanian 13,5 %
 - Transportasi 13,5 %
 - Industri 10,4 %
 - Pembakaran 9 %
 - Kebocoran 3,9 %
 - Limbah / pembuangan 3,6 %
 - Proses industri 3,4 %

Emisi CO2 berdasar negara : Amerika Serikat, Jepang, China, tapi emisi perkapita masih sangat rendah

SUMBER EMISI GAS RUMAH KACA DARI SUMBER BAHAN BAKAR :

  - Minyak bumi : 43,3 %
  - Batu bara : 36,4 %
  - Gas alam : 20,3 %  

DAMPAK MANUSIA TERHADAP PERUBAHAN IKLIM

Sumber energi dimanfaatkan masyarakat industri / modern memberi kontribusi krisis perubahan iklim, berasal dari pembakaran minyak bumi (43,3%) batubara (36,4%) dan gas alam (20,3%), karena 80% tambahan gas CO2 ATMOSFER 0,003%, Nitrogen 78% dan Oksigen 21%

SISTEM PEMANASAN ALAMIAH

  - Atmosfer yang menyelimuti bumi, seperti rymah kaca yang menahan cukup panas, yang
  bermanfaat bagi biosfer (lapisan kehidupan)
  - Sistem oengendali iklim alamiah tergantung gas-gas atmosfer / CO2 untuk menjebak
  radiasi matahari
  - Bumi rumah kaca sedang terus memanas, yang percepatannya tergantung gangguan
  manusia terhadap keseimbangan sistem pengendali iklim alamiah
  - Termostat global ditentukan oleh jumlah energi matahari yang ditahan oleh gas atmosfer
  bumi (CO2, uap air, methana)
  - Panas sinar matahari yang diserap oleh tanah dan air, dilepas kembali ke udara sebagai
  radiasi infra merah, sehingga temperatur rata-rata bumi relatif stabil
  - Kenaikan CO2 akan memercepat naiknya temperatur, kemudian menyusul naiknya
  permukaan alut, tanpa diketahui percepatannya.

EFEK RUMAH KACA (Green House Effect)

Sinar matahari diserap atmosfer dan bumi, panas bumi memancarkan radiasi infra merah ke udara yang diserap oleh gas rumah kaca dan memanaskan atmosfer, serta mengembalikan sebagian panas kepermukaan bumi (sebagai panas yang lain kembali ke luar ruang angkasa)

IKLIM YANG SEDANG BERUBAH
Temperatur permukaan bumi sedang memanas, dengan berbagai penyebab alamiah, variasi pada orbit bumi yang mempengaruhi jumlah sinar matahari yang memanaskan planet bumi.
Siklus pendinginan dan pemanasan secara ber...... , saat ini telah mengubah iklim lebih cepat dari sebelumnya.
Penyebab utama perubahan iklim karena kegiatan manusia, melalui pembakaran bahan bakar fosil (minyak bumi, gas, batubara) yang memasuki atmosfer dengan CO2 yang menyebabkan panas dan memicu kenaikan tajam temperatur global rata-rata dalam abad terakhir
Dampak iklim berubah: perubahan pola penguapan, gletser meleleh, badai menguat dan kenaikan permukaan laut - solusi pemanasan atmosfer dengan emisi CO2 dikurangi

DAMPAK GAS RUMAH KACA TERHADAP IKLIM GLOBAL

1989 : Forum on Global Climate Change and Our Common Future di Princetan, New Jersey, telah dilaporkan pengaruh meningkatnya konsentrasi gas ramah kaca (GRK) oleh National Oceanic and Atmospheric Administration (NOAA). Kenaikan suhu bumi 0,5 - 1,5 ?C, dan bila berlanjut, maka efek gabungan semua gas rumah kaca akan akibatkan ‘'penggandaan CO2 efektif'', dimana semua gas rumah kaca menangkap energi yang sama dengan yang dtangkap CO2, dan diperkirakan pada tahun 2030

Beberapa model sirkulasi umum klimatologi meramalkan, Perubahan iklim yang disebabkan oleh pertambahan konsentrasi gas rumah kaca, yaitu:
Pendinginan stratosfer besar-besaran
Kenaikan suhu global rerata
Kenaikan presipitasi global rerata
Kenaikan suhu permukaan kutub utara di musim salju
Reduksi lautan es
Kenaikan percepatan pada garis lintang tinggi di utara
Kenaikan suhu-kekeringan benua di musim panas
Kenaikan permukaan laut merata
Perubahan vegetasi wilayah
Kenaikan badai tropis ( Badai guntur (thunderstorm), Tornado, Topan (huricane) )

KONVERSI PERUBAHAN IKLIM (Convention on Climate Change)

1979 : Pertemuan WMO digeneva, Swiss yang membahas kemungkinan perubahan iklim global yang terjadi disebabkan pemanasan global (global warning) atau munculnya abad es global (global cooling)

Kesepakatannya :
Bahwa pembakaran bahan bakar fosil, perubahan fosil, pembabatan hutan, perubahan penggunaan lahan, akan meningkatkan kandungan gas CO2 dalam atmosfer
Efek pemanasan global akan dirasakan secara regional dan global pada pertengahan abad ke-21

1979 : KTT Bumi / Earth summit di Reo de Jeneiro, Brazilia menunjukkan kepedulian bahaya peningkatan suhu permukaan bumi menghasilkan: konversi perubahan iklim (convertion on climat change), yang telah diratifikasi oleh negara-negara pada tahun 1995 di Berlin, Jerman (dan USA besedia mengurangi emisi gas pada tahun 2008-2012)

Protokol Tokyo (berlaku efektif setelah ditandatangani oleh PBB, New York pada 16 Maret 1998 s/d 15 Maret 1999)

Kesepakatannya :
Kesepakatan negara mengurangi emisi gas rumah kacarataan 5,2% dibawah 1990/1995 pada tahun 2008-2012, yaitu CO2, CH4, N2O, HFC, PFC dan SF6, dengan rincian untuk masing-masing negara dalam protokol.
Mengatur mekanisme dana (dalam development fund mechanisms) untuk upaya penurunan gas rumah kaca, dan negara maju untuk negara berkembang


No comments:

Post a Comment

Mohon Tinggalkan Komentar anda untuk kebaikan blog ini.........

alexa rank

langganan

Enter your email address:

Delivered by FeedBurner