sponsored

Saturday, December 31, 2016

Observasi


Observasi dalam penilaian sikap siswa merupakan teknik yang dilakukan secara berkesinambungan melalui pengamatan perilaku yang sangat baik (positif) atau kurang baik (negatif) yang berkaitan dengan indikator sikap spiritual dan sikap sosial. Instrumen yang digunakan dalam observasi adalah lembar observasi atau jurnal. Hasil observasi dicatat dalam jurnal yang dibuat selama satu semester oleh guru mata pelajaran, guru BK, dan wali kelas. Jurnal memuat catatan sikap atau perilaku siswa yang sangat baik atau kurang baik, dilengkapi dengan waktu terjadinya perilaku tersebut, dan butir-butir sikap. Berdasarkan catatan tersebut guru membuat deskripsi penilaian sikap siswa selama satu semester.

Beberapa hal yang perlu diperhatikan dalam melaksanakan penilaian sikap dengan teknik observasi:

Jurnal digunakan oleh guru mata pelajaran, guru BK, dan wali kelas selama periode satu semester.

Jurnal oleh guru mata pelajaran dibuat untuk seluruh siswa yang mengikuti mata pelajarannya. Jurnal oleh guru BK dibuat untuk semua siswa yang menjadi tanggung jawab bimbingannya, dan jurnal oleh wali kelas digunakan untuk 1 (satu) kelas yang menjadi tanggung jawabnya.

Hasil observasi guru mata pelajaran dan guru BK diserahkan kepada wali kelas untuk diolah lebih lanjut.

Perilaku sangat baik atau kurang baik yang dicatat dalam jurnal tidak terbatas pada butir-butir sikap (perilaku) yang hendak ditumbuhkan melalui pembelajaran yang saat itu sedang berlangsung sebagaimana dirancang dalam RPP, tetapi dapat mencakup butir-butir sikap lainnya yang ditanamkan dalam semester itu jika butir-butir  sikap tersebut muncul/ditunjukkan oleh siswa melalui perilakunya.

Catatan dalam jurnal dilakukan selama satu semester sehingga ada kemungkinan dalam satu hari perilaku yang sangat baik dan/atau kurang baik muncul lebih dari satu kali atau tidak muncul sama sekali.

perilaku siswa yang tidak menonjol (sangat baik atau kurang baik) tidak perlu dicatat dan dianggap siswa tersebut menunjukkan perilaku baik atau sesuai dengan yang diharapkan.

Nama Sekolah       : SMA Cipete, Jakarta Selatan

Tahun pelajaran     : 2014/2015

Kelas/Semester     : X / Semester I

Mata Pelajaran : Kimia

No    Waktu     Nama     Kejadian/Perilaku    Butir sikap    Pos/neg      Tindak lanjut

Jika seorang siswa menunjukkan perilaku yang kurang baik, guru harus segera menindaklanjutinya dengan melakukan pendekatan dan pembinaan, sehingga secara bertahap siswa tersebut dapat menyadari dan memperbaiki sendiri perilakunya menjadi lebih baik.

No comments:

Post a Comment

Mohon Tinggalkan Komentar anda untuk kebaikan blog ini.........

alexa rank

langganan

Enter your email address:

Delivered by FeedBurner