Pengembangan
materi pembelajaran merujuk pada materi pokok dalam silabus dan kompetensi
dasar yang termuat dalam kompetensi inti ke tiga (pengetahuan). Dalam
penjabaran materi pembelajaran tetap diperlukan untuk melihat linierisai dengan
kompetensi inti ke empat (keterampilan).
Hasil
pengembangan materi pembelajaran dikelompokan dalam empat kategori, yaitu:
(1) Fakta,
yaitu kejadian atau peristiwa yang dapat dilihat, didengar, dibaca, disentuh,
atau diamati
(2) Konsep,
merupakan ide yang mempersatukan
fakta-fakta atau dengan kata lain konsep merupakan suatu penghubung antara
fakta-fakta yang saling berhubungan. Contoh konsep tentang zat cair (kelompok
benda-benda seperti air, minyak, alkohol, bensin, dan spiritus) adalah zat yang
mempunyai ciri-ciri bentuk selalu berubah sesuai bentuk wadah/tempat yang
ditempatinya, volume dan beratnya selalu tetap, dapat mengalir dari
tempat yang tinggi menuju ke tempat yang lebih rendah, tidak dapat dimampatkan.
Konsep adalah kristalisasi dari fakta yang telah didefinisikan.
(3) Prinsip,
merupakan generalisasi tentang hubungan
antara konsep-konsep yang berkaiatan. Prinsip IPA bersifat analitik, sebab
merupakan generalisasi induktif yang ditarik dari berapa contoh. Contoh yang
merupakan prinsip adalah air jika dipanaskan akan menguap. Prinsip yang
menghubungkan adalah konsep air, konsep panas, dan konsep penguapan.
Termasuk ke dalam kategori prinsip adalah hokum, teori, dan azas.
(4) Prosedur,
merupkan sederatan langkah yang bertahap dan sistematis dalam menerapkan
prinsip. Langkah prosedural merupakan bagian dari kompetensi pada aspek
keterampilan. Pada mata pelajaran Matematika
..................., langkap kerja ilmiah
merupakan bagian tidak terpisahkan pada setiap materi pokok.
No comments:
Post a Comment
Mohon Tinggalkan Komentar anda untuk kebaikan blog ini.........