Muatan Lokal adalah kegiatan kurikuler untuk
mengembangkan kompetensi yang disesuaikan dengan ciri khas dan potensi daerah,
termasuk keunggulan daerah, yang materinya tidak dapat dikelompokkan ke dalam
mata pelajaran yang ada. Substansi mata pelajaran Muatan Lokal ditentukan oleh
satuan pendidikan dan tidak terbatas
pada mata pelajaran keterampilan.
Muatan Lokal merupakan bagian dari struktur dan muatan
kurikulum yang terdapat pada Standar Isi di dalam Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan.
Keberadaan mata pelajaran Muatan Lokal merupakan bentuk penyelenggaraan
pendidikan yang tidak terpusat, sebagai upaya agar penyelenggaraan pendidikan
di masing-masing daerah lebih meningkat relevansinya terhadap keadaan dan
kebutuhan daerah yang bersangkutan. Hal ini sejalan dengan salah satu prinsip
pengembangan KTSP bahwa kurikulum
dikembangkan dengan memperhatikan kepentingan nasional dan kepentingan daerah
untuk membangun kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara. Kepentingan
nasional dan kepentingan daerah harus saling mengisi dan memberdayakan, sejalan
dengan motto Bhineka Tunggal Ika dalam kerangka Negara Kesatuan Republik
Indonesia (NKRI).
Muatan Lokal merupakan mata
pelajaran, sehingga satuan pendidikan harus mengembangkan Standar Kompetensi
dan Kompetensi Dasar untuk setiap jenis muatan lokal yang diselenggarakan.
Satuan pendidikan dapat menyelenggarakan satu mata pelajaran Muatan Lokal
setiap semester. Ini berarti bahwa dalam satu tahun pembelajaran, satuan
pendidikan dapat menyelenggarakan lebih dari satu mata pelajaran Muatan Lokal
untuk setiap tingkat
No comments:
Post a Comment
Mohon Tinggalkan Komentar anda untuk kebaikan blog ini.........