sponsored

Wednesday, February 20, 2013

CARA PEMAKAIANHORMON AUKSIN, COLCHICIN, SITOKININ, GIBERELIN


CARA PEMAKAIAN 

A. HORMON AUKSIN, COLCHICIN, SITOKININ, GIBERELIN 

Karakteristik
- Colchicin berguna untuk kultur jaringan, membuat tanaman hias menjadi varigata. Untuk tanaman buah, padi, melon, sawit, dan lain lain, buahnya menjadi lebih besar dan lebat. 
Untuk menjadikan varigata, rendam akar tanaman ke dalam hormon yang sudah dicampur air selama 20 menit. Kemudian tanam. Sisa hormon disemprotkan ke media kea rah akar hingga merata. Lakukan 3-4 hari sekali sampai muncul varigata seperti yang diinginkan.
- Auksin untuk menguatkan dan mengembangkan akar.
- Sitokinin untuk menguatkan dan memperbesar batang, serta mempercepat tunas. 
- Giberelin untuk mempercepat tumbuhnya bunga. 

Takaran
Hormon Colchicin, Auksin, Giberlin, Sitokinin ini masih murni. Dosis hormon-hormon tersebut adalah 10 mg/100 ml (100 PPM). Tambahkan dulu air sampai mencapai volume 1 liter. Kemudian taruh ditempat yang higienis dan tertutup (misal botol air mineral).
Kalau mau memakai campurkan lagi hormon yang sudah dicampur air tadi dengan air juga. Perbandingan: tiap 1 ml hormon campur dengan 1 liter air, kemudian kocok sampai merata. Ini adalah takaran minimal, agan-agan bisa eksperimen dengan ukuran lebih kental, misalnya 1 ml langsung dicampur 1 liter air.

Cara Pakai
* Untuk tanaman sawit, padi, melon, jagung, kacang, kedelai dan lain-lain 
1. Rendam bibit dengan Colchicin selama 24 jam. Kemudian bibit langsung disemaikan (untuk padi) atau langsung ditanam untuk jagung, kelapa sawit, melon dan lain-lain. 
Ingat!!! Saat pakai Colchicin harus pakai kaus tangan dan masker, karena kalau kena kulit bisa menjadi sakit kulit. 
2. Setelah semaian padi ditanam, semprotkan Auksin ke arah akar secukupnya, setiap 3 hari sekali selama 3-4 kali saja. 
3. Tiga hari kemudian setelah pemakaian Auksin, lanjutkan dengan penyemprotan Sitokinin ke arah akar, 3 hari sekali selama 3-4 kali.
4. Kira-kira mau keluar buah, lanjutkan dengan penyemprotan hormon Giberelin, 1 kali sehari selama 3-4 kali. 
5. Selanjutnya tinggal menunggu hasil panen.

* Tanaman Hias
1. Giberelin dipakai untuk tanaman hias yang berbunga. Semprotkan pada arah akar dan tunas, tiap 3-4 hari sekali (3-4 kali saja) saat tanaman hias diperkirakan sudah akan tumbuh bunganya, Lanjutkan dengan pemupukan. Maka bunga tanaman hias akan cepat tumbuh.
2. Pemakaian Auksin, semprotkan pada media ke arah akar, tiap 3-4 hari sekali sampai beberapa kali, lanjutkan dengan pemupukan. 
3. Pemakaian Sitokinin, semprotkan pada bagian akar dan batang, tiap 3-4 hari sekali beberapa kali (3-4 kali) setelah seminggu pemakaian Auksin. Lanjutkan dengan pemupukan bila perlu. 

* Tanaman Buah
1. Untuk tanaman buah buahan, randam akar tanaman pada larutan Colchicin selama 20-25 menit, kemudian tanam. Lanjutkan dengan pemakain Auksin dan Sitokinin. Cara penyemprotannya seperti pada tanaman padi, jagung, melon, kelapa sawit dan sebagainya. Lanjutkan dengan pemupukan dan perawatan. 
2. Saat tanaman buah buahan diperkirakan sudah akan mulai berbuah, pacu keluarnya buah dengan Giberelin. Caranya, tertibkan penyiraman, hingga banyak tumbuh tunas. Beri kejutan pada tanaman dengan tidak menyiramnya beberapa hari, sehingga daunnya rontok. Kemudian semprotkan Giberelin 3-4 hari sekali (3-4 kali saja). Setelah itu pacu dengan penyiraman secukupnya. Maka bunga buah-buahan akan cepat tumbuh. 
Ingat: sifat hormon hanyalah merangsang, jadi tidak dipakai secara terus menerus, hanya beberapa kali saja (4,5,6 kali saja).

B. TWO FOUR-D (bikin tanaman jadi varigata, mutasi genetik)
Hormon ini khusus diformulasikan untuk varigata/mutasi genetik pada batang, daun dan perfomance daun pada tanaman hias. Pada dosis kecil dapat memacu pertumbuhan dan pembelahan sel. Apabila dosis berlebihan berfungsi herbisida. 
Cara pakai: 
Campur dulu hormon ini dengan air sampai volume mencapai 1 liter. Simpan di tempat yang higienis dan tutup rapat. Kalau mau pakai, campur lagi dengan air setiap 1ml campur dengan 1 liter air. Semprotkan pada akar setiap hari sekali sampai mencapai varigata yang diinginkan. 

C. PRO-BIOTIK (bakteri pelarut NPK)
Ada enam (6) macam bakteri non-patogen yg ada dalam probiotik yaitu: Lactobacillus SP, Accetobacter SP, Streptomycess SP, Actinomycetes SP, Psedemonas Mallei, Rodobacter SP.
Cara pakai:
Ambil 2,5 ml Probiotik, campur dengan 1 Liter air. Jangan dikocok, cukup diaduk-aduk saja. Gali tanah di sekeliling tanaman kira-kira kedalaman 75cm dan lebar 50cm. Siramkan campuran Probiotik dengan air sampai membasahi tanah yang digali tadi. Galian langsung ditutup dengan tanah karena bakteri ini tidak bisa terkena sinar matahari. Tanah akan menjadi sehat dan gembur lagi.

D. MIKRO ELEMEN 36
Nutrisi untuk pertumbuhan yang optimal bagi tanaman, ternak dan hewan air/ikan. Terdiri 36 unsur mikro minral dan vitamin. Bermanfaat untuk mengurangi stress ternak, tanaman, atau ikan pada saat transportasi, membantu mengembalikan unsur hara pada proses reklamasi lahan air tanah. 
Cara pakai : 10 gram/m3. Aplikasi ke tanah ditebar sekitar tanaman, lalu disiram air. Untuk pamakaian di air/kolam, ditaburkan dan diaduk-aduk. Bisa juga dicampur di pakan ikan atau ternak

No comments:

Post a Comment

Mohon Tinggalkan Komentar anda untuk kebaikan blog ini.........

alexa rank

langganan

Enter your email address:

Delivered by FeedBurner